Indeks Nikkei Menguat di Awal Sesi Meskipun Beberapa Earnings Mengecewakan

Bursa saham Jepang merangkak lebih tinggi pada awal perdagangan hari Selasa, mengatasi beberapa hasil earnings yang lemah dan data penjualan retail yang di bawah estimasi dan malahan indeks tampaknya berkonsentrasi untuk menjadi positif.

Indeks Nikkei Average naik sebesar 0.7% pada awal 15 menit perdagangan untuk menghapus kerugian 0.2% pada sesi sebelumnya. Dollar tertahan pada kisaran hari kemarin, membeli di 119.10 yen terhadap 119.21 pada penutupan sesi Tokyo hari Senin.

Diantara para saham yang menguat diantaranya adalah, saham produsen robot Fanuc Corp yang melejit 5.3% setelah mereka mengatakan bahwa mereka akan melipatgandakan dividen dan menaikan pembelian saham kembali mereka, sementara itu di sektor energi, saham Inpex Corp menguat 3.5%, setelah ada berita bahwa  konsensi minyak Abu Dhabi memiliki 5% saham perusahaan tersebut. Saham Suzuki Motor Corp menguat 2.9% setelah perusahaan usaha patungan mereka di India yaitu Maruti Suzuki India Ltd menghadirkan laba kuartalan yang mengalahkan ekspektasi dan outlook yang kuat. Sementara itu utnuk saham otomotif lainnya bergerak mix, seperti saham Toyota Motor Corp yang naik 1.2%, dan Honda Motor Co yang 1% lebih tinggi, namun saham Daihatsu Motor Co turun 5% dan saham Mazda Motor Corp turun 2.2% untuk memperpanjang kerugian dari hari Senin setelah laba operasional setahun penuh mereka tidak mencapai estimasi. 

Sejumlah laporan earnings yang mengecewakan dan outlook telah membebani saham teknologi dan industri besar, seperti saham Kyocera Corp yang turun 6.3%, Fuji Electric Co yang turun 6.1%. Namun yang memimpin kerugian di bursa adalah saham Tokyo Electron Ltd yang merosot hampir 14% setelah ketakutan pada regulasi akan merusak rencana merjer dengan Applied Materials Inc.