Minyak mentah berakhir flat dengan investor mengevaluasi keberlanjutan dari penurunan persediaan global dan reboundDollar yang membatasi pergerakan pasarminyak mentah. Euforia merespon kejutan penurunan dalam persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu membuat investor mencemaskan kelanjutan penurunan persediaan minyak global.
China, konsumen minyak terbesar kedua dunia, memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya dalam enam bulan untuk menstimulasi perekonomian. Walau langkah tersebut memerikan dukungan bagi pasar minyak, beberapa analis meragukan keberlanjutan reli pasar minyak mentah dengan pertimbangan perekonomian China yang belum menunjukkan pemulihan dari stagnasi selama beberapa periode.
Investor minyak mentah kembali menantikan data mingguan persediaan minyak AS oleh American Petroleum Institute pada hari Selasa dan data resmi dari pemerintah AS (Energy Information Administration) pada hari Rabu. Pekan lalu, minyak mentah reli setelah untuk pertama kalinya di tahun ini persediaan minyak mentah AS dilaporkan turun baik berdasarkan data API maupun data resmi EIA. Namun aksi profit taking investor menjelang akhir pekan lalu menjauhkan investor dari level tertinggi tahun ini.
0 komentar:
Posting Komentar