Pergerakan harga komoditas logam berjangka di hari Kamis(30/4), harga emas dan perak terlihat lanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya setelah dirilisnya hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral AS dini hari tadi.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih rendah 0.37% di level $1.205.40 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, pergerakan harga emas telah terpantau bergerak menyentuh level $1.203.30 untuk sesi terendah harian dan level $1.205.70 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Juli telah diperdagangkan lebih rendah 0.71% di level $16.583 per troy ounce. Pada pagi ini, harga perak terlihat bergerak menyentuh level $16.530 untuk sesi terendah harian dan level $16.612 untuk sesi tertinggi harian.
Harga emas terlihat lanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya setelah dirilisnya hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral AS dini hari tadi, dimana emas berjangka pengiriman Juni telah ditutup turun $3.90, atau 0.3% di level $1.210 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange.
Pada laporan pertemuan kebijakan tersebut, Federal Reserve memperkiraan bahwa ekonomi pertumbuhan ekonomi AS akan melaju dengan kecepatan yang “moderate” meski telah terjadinya beberapa pelemahan di kuartal pertama.
Bank Sentral AS menilai bahwa meski telah terjadinya perlambatan untuk pertumbuhan pasar tenaga kerja di kuartal pertama, namun para komite tetap memperkirakan bahwa seiring mengakomodasi kebijakan yang tepat, maka aktifitas ekonomi juga akan mengalami peningkatan yang “moderate”.
Untuk kedepannya, para pejabat resmi Bank Sentral AS juga menginginkan terjadinya kenaikan pada pasar tenaga kerja AS dan memiliki kepercayaan bahwa inflasi yang rendah dapat stabil sebelum dilakukannya normalisasi di Amerika.
Sementara itu, laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi menyatakan bahwa pertumbuhan domestik bruto AS telah mengalami kenaikan sebesar 0.2% di kuartal pertama, dimana melambat setelah alami pertumbuhan sebesar 2.2% di kuartal sebelumnya.
Source:financeroll.co.id
0 komentar:
Posting Komentar