Selasa, 04 Agustus 2015

Leave a Comment

Sesi Asia, Euro Lanjutkan Pelemahan

Untuk pertama kalinya di pekan ini, euro melemah cukup signifikan terhadapdollar di perdagangan sesi Asia. Dalam dua hari sebelumnya di sesi Asia, euro cenderung bergerak flat dalam rentang yang sempit. Hingga pukul 10.23 WIB, EURUSD diperdagangkan dikisaran 1.0863 setelah sempat menyentuh level terendah harian 1.0848, dengan level tertinggi harian 1.0893
Mata uang 19 negara ini akhirnya merosot setelah pejabat Federal Reserve AS memberikan indikasi suku bunga akan naik di bulan September. Dollar pun semakin berjaya menyusul pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Federal Reserve Atlanta, Dennis Lockhart, tersebut. Lockhart yang merupakan anggota voting kebijakan moneter mengatakan hanya kemerosotan signifikan dalam perekonomian AS yang dapat menunda kenaikan suku bunga di bulan September. Seperti diketahui bersama ekonomi AS di kuartal kedua terlihat solid setelah tumbuh 2,3%, dan kemungkinan akan berlanjut di kuartal ketiga. 
Faktor pasar tenaga kerja AS juga menjadi acuan kenaikan suku bunga, hari ini akan dilaporkan penambahan tenaga kerja swasta bulan Juli oleh Automatic Data Processing. Sebanyak 216.000 tenaga kerja diperkirakan direkrut pada bulan Juli, dibandingkan dengan bulan Juni sebanyak 237.000. Sementara data dari Pemerintah AS akan dirilis pada hari Jumat.

0 komentar:

Posting Komentar