Minggu, 03 Mei 2015

Leave a Comment

Indeks Hang Seng Fluktuatif Setelah Data China

Bursa saham Hong Kong berjuang untuk mempertahankan reli mereka pada hari Senin setelah indeks manufaktur akhir versi HSBC menunjukkan penurunan terbesar dalam setahun. Indeks Hang Seng saat ini menguat tipis setelah sempat melemah 0.3% dalam satu jam perdagangan awal.
Saham HSBC, Holdings PLC, yang merupakan salah satu saham utama yang diperhatikan investor, melemah 1.5% sebelum perilisan laporan earnings kuartalan pada hari Selasa, karena adanya laporan yang mengatakan bahwa HSBC sedang berusaha untuk menjual bisnis mereka di Turki dan Brasil karena kerugian besar. Untuk sesama rekannya dari Inggris, saham bank Standard Chartered PLC juga turun 1.7%.
Saham-saham pengembang real estate diChina reli dalam antisipasi dari pemotongansuku bunga lainnya oleh bank sentral China setelah sebuah laporan pada hari Sabtu pada surat kabar Economic Observer mengatakan bahwa ada "kemungkinan besar" untuk adanya pemangaksan suku bunga sebesar 0.5% untuk mendorong pinjaman di bank. Bank sentral telah mengurangi suku bunga sebanyak dua kali sejak bulan November yang digabungkan sebesar 65 basis poin.
Selama akhir pekan lalu, angka dari situs pencarian real estate terkemuka di China menunjukan harga rumah baru rata-rata di China di 100 kota besar turun kurang dari 0.1% pada basis bulanan di bulan April, membaik dari penurunan hampir 0.2% pada bulan sebelumnya.
Diantara saham properti besar, saham Evergrande Real Estate Group Ltd melonjak 8.7%, saham Country Garden Holdingd Co naik 5.5%, saham Shimao Property Holdings Ltd lebih tinggi 3.8%

0 komentar:

Posting Komentar