Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Central Asia Tbk menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp3,2 triliun atas perolehan laba bersih sepanjang 2014 sebesar Rp16,5 triliun.
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, mengatakan sisa perolehan laba akan ditahan untuk memperkuat struktur permodalan sehingga ekuitas bank menjadi Rp77 triliun. Jumlah laba ditahan juga mendongkrak rasio kecukupan modal (CAR) bank menjadi 19% per Januari 2015. “Kalaupun dipotong dividen, lebih dari cukup untuk kebutuhan bank dan anak usaha,” ujarnya selepas RUPS perseroan.
Menurut Jahja, dalam dua hingga tiga tahun ke depan bank tidak memerlukan penambahan modal secara anorganik. Terlebih, pertumbuhan kredit diestimasi hanya berada di kisaran 12%-15%.
Di sampin gitu, jumlah modal BCA juga diperkirakan cukup untuk memenuhi ketentuan standard Basel III di mana perbankan diharuskan menambah alokasi tambahan modal sebesar 1%-1,25%.
Jahja menjelaskan, BCA akan menjaga level CAR di kisaran 17%-18% dalam beberapa tahun ke depan dengan hanya mengandalkan laba ditahan. Dia yakin strategi tersebut cukup untuk menjaga permodalan dengan asumsi pertumbuhan laba per tahun mencapai 15%.
Source by : www.financeroll.co.id
0 komentar:
Posting Komentar