Penguatan Yen Hambat Perdagangan Nikkei

Investor saham Jepang menahan diri menanamkan modalnya pada hari Rabu (15/4) di tengah penguatan Yen terhadap Dollar. Yen menyentuh level tertinggi dalam lebih dari sepekan setelah penasihat Perdana Menteri Jepang menilai valuasi Yen sudah terlalu rendah. Dollar juga mendapatkan tekanan data penjualan ritel yang gagal memenuhi harapan pasar. Indeks spot Jepang dibuka lebih rendah 0,4% di level 19838.53 dari level 19906.68 saat penutupan kemarin.

Saham produsen ban Sumitomo Riko yang turun 1,4% dan saham perusahaan obat Shionogi & Co yang turun 3% memimpin penurunan Nikkei. Penurunan 5,5% saham JGC turut membebani Nikkei menyusul laporan keuangannya yang mengecewakan. Sementara perusahaan minyak terbesar Jepang, Inpex Corp, naik 2,2% di tengah penguatan harga minyak mentah di hari kelima.

Indeks Nikkei 225 waspada menjelang rilis data GDP kuartal I negara perekonomian terbesar kedua dunia, China. Pukul 8:19 WIB indeks spot Nikkei terkoreksi, dengan penurunan 0,17% di kisaran 19874.67. Indeks Nikkei Berjangka juga turun di sesi pertama, -0,1% pada level 19890.