Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tampak mengalami rebound yang cukup baik (24/4). Mata uang lokal ini bergerak naik setelah pada penutupan perdagangan Kamis kemarin anjlok cukup tajam. Selama satu pekan, mata uang rupiah memang mengalami pergerakan yang fluktuatif.
Para pelaku pasar masih menantikan kebijakan suku bunga acuan Fed. Beberapa data ekonomi dari Amerika Serikat yang dirilis menunjukkan bahwa negara tersebut sedang dalam momentum pemulihan ekonomi yang kokoh. Kondisi tersebut diperkirakan akan mendorong Fed untuk mempercepat peningkatan suku bunga acuan.
Dollar AS sendiri masih berada dalam kondisi pergerakan yang cenderung sideways. Selama satu minggu ini dollar bergerak naik turun dalam kisaran yang terbatas. Belum adanya kepastian mengenai kapan Fed akan menaikkan suku bunga acuan membuat mata uang ini belum menemukan pijakan yang tepat untuk menguat. Jika Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan pada bulan Juni kemungkinan besar dollar akan makin maju kencang.
Hari ini rupiah dibuka pada posisi 12.935,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 19,00 poin atau setara dengan 0,17 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Kamis sore yang ada di level 12.954,00 per dollar. Saat ini nilai tukar rupiah terpantau makin menguat dari level pembukaan dan sudah berada pada posisi 12.928,90 per dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami penutupan di teritori positif. Kinerja bursa saham lokal tampak cukup baik. Sementara itu indeks dollar juga sedang bergerak turun terbatas.
Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 13.000 dan 13.050 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 12.940 dan 12.900 per dollar.
Source: vibiznews.com
0 komentar:
Posting Komentar