Minggu, 19 April 2015

Leave a Comment

Minyak Merespon Positif Stimulus China


Harga minyak melanjutkan rally seiring China mengambil langkah stimulusekonomi baru dan pihak pengeboran minyak di AS memangkas jumlah rig aktif menuju level terendah sejak November 2010. Minyak rally sebesar 1.2% pada sesi New York hari Jumat lalu pasca memangkas kenaikan mingguan kelima. China pada hari Minggu mengumumkan pemangkasan terbesar pasca krisis keuangan global pada rasio cadangan modal perbankan menyusul laporan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi sedang melambat. Rig minyak di AS turun sebanyak 26 menjadi 734 pekan lalu, menurut Baker Hughes Inc. Harga minyak telah naik 30% dari level rendah 6-tahun di bulan Maret dalam sinyal minimnya jumlah rig yang aktif akan menghambat tingkat produksi dan mengurangi kelebihan suplai minyak global. Rally masih mungkin terhambat dengan suplai minyak AS yang masih berada dekat level tertinggi dalam 85 tahun.
Michael McCarthy, kepala strategis CMC Markets di Sydney, mengatakan bahwa pemangkasan rasio cadangan modal di China sudah jelas dianggap sebagai stimulus. Pasar minyak bereaksi cukup kuat terhadap hal tersebut, dan pengurangan jumlah rig dan tingkat produksi di AS membantu menguatkan skenario bullish minyak, tambahnya. AS dan China merupakan dua negara konsumen miyak terbesar di dunia dan akan mencakup sekitar sepertiga dari permintaan global tahun ini, menurut estimasi dari International Energy Agency di Paris

0 komentar:

Posting Komentar