Minyak mentah WTI berakhir melemah pada hari Senin setelah bergerak volatile akibat konflik yang terjadi di Yaman dan penurunan jumlah rig yang beroperasi mampu menahan penurunan lebih jauh, sementara kenaikan pasokan minyak global membuat pelaku pasar berhati-hati setelah harga minyak menyentuh level tertinggi 2015.
Arab Saudi kembali memimpin serangan udara terhadap pemberontak Houthi di Yaman pada hari Senin. Sementara data dari Baker Huges menunjukkan jumlah rigAS yang beroperasi turun dalam 20 bulan beruntun, dan berada pada jumlah terendah sejak tahun 2010. Sinyal berlebihnya pasokan minyak global datang dari kabar yang menyebutkan Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi mengatakan siap menambah pasokan minyak ke China jika diperlukan.
Minyak pada perdagangan Senin ditutup pada level $56,65 per barel, dengan level tertinggi harian $57,89, dan terendah $56,52.
0 komentar:
Posting Komentar